Setaip orang pasti mengalami yang namanya error sebuah program, error program ini terkadang merancang sebagiann program jadi resah terutama untuk para pemula yang baru belajar mengenai bahasa pemrograman. Ada berjenis-jenis kemungkinan kejadian kesalahan yang mungkin terjadi di PHP dan cara memahami pesan error di PHP . Kesalahan ini dikategorikan menurut waktu kejadian dan menurut apakah itu dapat dipulihkan atau tak. Dan kemudian, klasifikasi ini dikerjakan sekaitan dengan bagaimana dipicu bagi mengirim pesan kesalahan ke browser. Ini mungkin dipicu secara otomatis ketika mengeksekusi baris kode yang tak tepat atau dipicu oleh pengguna dengan menggunakan guna trigger_error ().
Kesalahan PHP akan terjadi dengan beberapa upaya yang tak tepat dengan skrip PHP seperti, baris kode eksekusi tak valid, loop tak terbatas yang menyebabkan waktu eksekusi default berlalu (30 detik), dan lain-lain Mari kita mulai dengan klasifikasi utama kesalahan PHP selaku berikut.
- Fatal error
- Parse error
- Warning
- Notices
Fatal error
Jenis kesalahan ini yakni pengecualian yang tak tertangkap yang tak dapat dipulihkan. Ketika kesalahan ini terjadi, karenanya itu akan menghentikan eksekusi. Menurut waktu terjadinya, kesalahan fatal digolongkan selaku,
- Startup fatal error – Ini akan terjadi ketika kode tak dapat dijalankan dengan PHP karena kesalahan yang terjadi di ketika instalasi.
- Compile time fatal error – Kesalahan semacam ini akan terjadi ketika kita mencoba bagi menggunakan data yang tak ada seperti file, kelas, guna dan lain-lain.
- Run time fatal error – Ini akan terjadi dalam rentang waktu eksekusi. Ini mirip dengan mengkompilasi kesalahan fatal waktu, kecuali kesalahan fatal waktu kompilasi diraih oleh mesin Zend menurut waktu terjadinya.
Contoh: Kesalahan Fatal PHP
Mari kita sebut guna tak ada fnSwap () pada program PHP berikut.
Program ini akan meningkatkan kesalahan fatal berikut di ketika eksekusi yang akan berhenti mengeksekusi garis berikutnya yaitu pernyataan gema.
Parse Error
Kesalahan Parse hanya diraih di waktu kompilasi yang pun disebut selaku kesalahan sintaks. Jikalau ada yang salah dengan sintaks PHP, misalnya, kehilangan titik koma bagi ahir baris, akan memicu jenis kesalahan ini bagi ditampilkan ke browser.
Program ini mengirim kesalahan parse ke browser selaku berikut karena kurangnya titik koma (;) di ahir baris.
Warning
Seperti kesalahan fatal, pesan peringatan PHP pun dikerjakan menurut di tiga jenis peringatan, yaitu, peringatan Startup, Peringatan waktu kompilasi dan peringatan Runtime. PHP akan merancang pesan peringatan bagi mengirimnya ke pengguna tanpa menghentikan eksekusi. Contoh skenario bagi pesan peringatan yang akan dikerjakan yakni pembagian dengan masalah nol yang ditunjukkan pada program PHP berikut.
Pada program di atas, karena $ count mempunyai nilai 0 dan nomor apa pun yang dibagi dengan nol tak terdefinisi, garis di mana pembagian dikerjakan akan merancang pemberitahuan peringatan berikut diikuti oleh string yang dikembalikan oleh pernyataan gema dengan nilai kosong bagi $ variabel hasil. Artinya, bahkan setelah terjadinya kesalahan peringatan, pernyataan gema dijalankan.
Notice
Seperti pesan kesalahan PHP lainnya, pesan pemberitahuan dapat dikerjakan secara otomatis atau oleh pengguna dengan menggunakan guna PHP trigger_error (). Ini digunakan bagi mengirim pesan ke browser bagi memberi tahu pengguna mengenai masalah kode tersebut, yang mungkin menyebabkan kesalahan.
Selaku contoh, program berikut dimulai dengan incrementing hasil $ variabel terinisialisasi bagi mencetak nilai tambahan ke browser. Karena $ result tak diinisialisasi, karenanya secara otomatis akan memicu kesalahan pemberitahuan ketika mengeksekusi skrip ini.
Dan pemberitahuannya yakni,
Notice: Undefined variable: result in … on line 2
RESULT: 1
Tetapi eksekusi program tak akan dihentikan karena pemberitahuan PHP ini. Sebaliknya, pesan pemberitahuan akan dikirim ke browser dan pernyataan echo akan mencetak nilai hasil $ yang bertambah berikutnya.
catatan:
Ini yakni set dari konstanta kesalahan yang telah ditetapkan pada PHP, seperti, E_ERROR, E_WARNING, E_NOTICE, E_PARSE dan lain-lain. Masing-masing didefinisikan dengan nilai integer dengan tepat. Selaku contoh, nilai integer yang didefinisikan bagi E_ERROR yakni 1.
Konstanta kesalahan ini diperlukan bagi ditentukan dengan file konfigurasi PHP (php.ini) bagi menampilkan berjenis-jenis jenis kesalahan PHP ketika eksekusi.
Di sisi lain, kita dapat mengganti pengaturan pelaporan kesalahan di waktu berjalan dengan menggunakan guna PHP error_reporting ().
Cara alternatif lain bagi menimpa kesalahan pengaturan direktif terkait di file konfigurasi yakni, dengan mengaktifkan bendera PHP dengan file .htaccess. Selaku contoh,
