Panduan MySQL ini mengeksplorasi segala operator pembanding yang digunakan bagi menguji persamaan dan ketidaksetaraan, serta operator ditingkat yang lebih maju (advanced).
Keterangan
Operator perbandingan di MySQL digunakan pada klausa WHERE bagi menentukan catatan mana yang akan dipilih. Berikut yakni daftar perbandingan operator yang dapat sahabat gunakan di MySQL:
| Comparison Operator | Description |
|---|---|
| = | Equal / Sama dengan |
| <=> | Equal (Safe to compare NULL values) / Aman bagi membandingkan nilai NULL |
| <> | Not Equal / Tak sama |
| != | Not Equal / Tak sama |
| > | Greater Than / Lebih besar dari |
| >= | Greater Than or Equal / Lebih besar dari atau sama dengan |
| < | Less Than / Kurang dari |
| <= | Less Than or Equal / Kurang dari atau sama dengan |
| IN ( ) | Matches a value in a list / Cocokkan nilai pada daftar |
| NOT | Negates a condition / Negasikan suatu kondisi |
| BETWEEN | Within a range (inclusive) / Pada rentang / (inklusif) |
| IS NULL | NULL value / Tak ada nilai (kosong) |
| IS NOT NULL | Non-NULL value / Bernilai (tak kosong) |
| LIKE | Pattern matching with % and _ / Pola yang cocok dengan (digunakan bagi mencari atau merancang manfaat search) |
| EXISTS | Condition is met if subquery returns at least one row /Â Kondisi yang terpenuhi atau true dan setidaknya menghasilkan satu baris yang dapat digunakan |
Mari kita lihat beberapa perbandingan operator yang dapat digunakan di MySQL.
Contoh – Penyamaan Operator (Equal)
Di MySQL, Kamu dapat menggunakan = operator bagi menguji persamaan pada query. Operator = hanya dapat menguji persamaan dengan nilai yang bukan NULL.
Selaku contoh:
Pada contoh ini, pernyataan SELECT di atas akan mengembalikan segala baris dari tabel kontak dimana last_name sama dengan Johnson.
Contoh – Operator Kesetaraan (Aman dengan Nilai NULL)
Karena = operator hanya membandingkan nilai non-NULL, tak aman digunakan dengan nilai NULL. Bagi mengatasi keterbatasan ini, MySQL menambahkan operator <=> bagi memungkinkan Kamu menguji persamaan dengan nilai NULL dan non-NULL.
Bagi lebih jelasnya menjelaskan perbedaan antara operator = dan operator <=>, kami akan menyertakan beberapa contoh dengan kedua kueri dan data.
Dengan asumsi bahwa kita mempunyai tabel yang disebut kontak di MySQL yang diisi dengan data berikut:
| contact_id | last_name | website1 | website2 |
|---|---|---|---|
| 1 | Johnson | techonthenet.com | <NULL> |
| 2 | Anderson | <NULL> | <NULL> |
| 3 | Smith | TBD | TDB |
Kita dapat menggunakan = operator pada query berikut:
Karena kami menggunakan operator =, kami akan memperoleh hasil selaku berikut:
| contact_id | last_name | website1 | website2 |
|---|---|---|---|
| 3 | Smith | TBD | TDB |
Pada contoh ini, pernyataan SELECT di atas akan mengembalikan segala baris dari tabel kontak dimana website1 sama dengan situs web2. Ini tak mengembalikan catatan kedua di mana website1 dan website2 sama-sama bernilai NULL.
Kini mari kita lihat apa yang terjadi dikala kita menulis ulang kueri menggunakan operator <=> yang aman digunakan dengan nilai NULL:
Karena kami menggunakan operator <=>, kami akan memperoleh hasil selaku berikut:
| contact_id | last_name | website1 | website2 |
|---|---|---|---|
| 2 | Anderson | <NULL> | <NULL> |
| 3 | Smith | TBD | TDB |
Kini kueri kami mengembalikan segala baris dari tabel kontak di mana website1 sama dengan situs web2, termasuk catatan di mana situs web1 dan situs web yakni nilai NULL.
sumber :kursuswebprogramming.com/blog/
