Laravel 5.6 Telah Hadir Dan Apa Saja Fitur Terbarunya ?

Posted on

Di artikel inikita akan membahas mengenai versi laravel terbaru yaitu Laravel 5.6 Telah Hadir Dan Apa Saja Fitur Terbarunya ?,  Peluncuran Laravel 5.6 kini resmi terdapat selaku versi utama  dari framework Laravel !  Rilis ini mempunyai banyak fitur baru, dan saya telah menyoroti fitur yang  menonjol di sini. Bagi daftar komplit seluruh perubahan, kunjungi changelog (GitHub).

Logging Improvements

Fitur terbesar pada rilis Laravel 5.6 ialah perbaikan logging. Selaku permulaan, konfigurasi logging v5.6 bergerak dari file config / app.php ke file config / log.php yang baru. Kamu mengkonfigurasi “stacks” yang dapat mengirim pesan log ke beberapa penanganan. Misalnya, Kamu dapat mengirim seluruh pesan debug ke log aplikasi dan mengirim log kesalahan bagi kendur. Baca lebih lanjut mengenai cara mengkonfigurasi dan menyesuaikan log dengan mengunjungi dokumentasi logging.

Single Server Task Scheduling

Seandainya kita mempunyai sebuah task scheduler di beberapa server, tiap-tiap task tersebut akan berjalan di servernya masing-masing. Kita dapat mengatur agar task tersebut hanya berjalan di diantara server saja dengan method onOneServer():

Catatan: Kita mesti menggunakan memcached atau redis driver agar driver cache bawaan dapat memakai fitur single server task scheduling di Laravel 5.6 ini

Dynamic Rate Limiting

laravel 5.6 menyampaikan dynamic rate limiting yang memberi Kamu lebih banyak fleksibilitas dan memungkinkan bagi menilai dengan gampang batas per pengguna:

Di contoh di atas, rate_limit ialah atribut dari model App User bagi menentukan jumlah permintaan yang diperbolehkan pada batas waktu yang diberikan.

Broadcast Channel Classes

Sekarang ini kita dapat menggunakan channel classes di file routes/channels.php daripada menggunakan closures. Bagi membangun kelas channel baru, Laravel 5.6 memberikan command make:channel:

Lalu kita daftarkan channel tersebut ke routes/channels.php:

 

API Controller Generation

Kita kini dapat membangun resource controller bagi API yang akan memungkiri aksi create dan menej yang tak perlu sehingga hanya bermanfaat bagi membangun resource controller yang mengembalikan HTML. Bagi membangun sebuah resource controller gunakan flag –api:

 

Eloquent Date Casting

Kamu dapat mengcostumise sendiri format dari eloquent date dan datetime casting:

 

Blade Component Aliases

Sekarang ini kita dapat memberikan alias kepada komponen Blade bagi mempermudah akses. Misal, jikalau kita menyimpan sebuah komponen di resources/views/components/alert.blade.php kita dapat memakai method compoenent() bagi memendekkannya:

Lalu kita dapat me-render file blade tadi dengan lias yang telah dibangun: