Mengkoneksikan Localhost Ke Database Server/Hosting Online

Posted on

cara membangun projek di localhost dan menghubungkan koneksi ke database yang terdapat di server/hosting – Selamat datang di artikel Referensi Coding kali ini! Terima kasih telah mampir. Seperti lazimnya, saya akan membagikan panduan dan informasi seputar teknologi dan internet. Episode kali ini, saya akan menjelaskan terkait dengan server blog.

Sesuai judul, saya akan menjelaskan cara bagi membangun sebuah hubungan atau koneksi di web server yang terdapat di lokal (localhost), ke mysql atau database yang terdapat di server online.

Sebelum ke panduan, mungkin beberapa dari kalian bertanya. Kenapa kita mesti menggunakan web server lokal, tapi databasenya malah online?

 


Bagi menjawab pertanyaan diatas, berikut penjelasannya..

Jadi, sesungguhnya ada dikala dikala tertentu dimana kita dapat memanfaatkan database secara online di projek blog offline yang kita bikin. Misalnya ketika mengerjakan blog secara bersamaan dengan bantuan server online seperti github, biReferensi Codingucket, dan lain sebagainya. Seperti yang kita ketahui, sebelum adanya commit dan push ke server dengan bantuan git, data blog masih tersimpan secara offline. Kalau ada perubahan di database, pastinya akan terlalu ribet seandainya mesti export dan import sql. Oleh karena itu, pemakaian database secara online dapat lebih tepat sasaran.

Kalau kamu memaksimalkan blog sendirian, ya pemakaian database online sesungguhnya tak diperlukan.

Baca Pun: Download Aplikasi Sistem Informasi Perpustakaan PHP Mysql

Oke, setelah sedikit penjelasan (semoga paham), berikut ini cara mengkoneksikan projek localhost ke database di server online

1. Buka situs remotemysql.com

buka situs remote mysql

2. Klik Get Started atau Sign Up di fitur navigasi

mendaftar untuk mulai remote database

3. Klik Free Mysql Hosting

4. Masukan Email di kolom input lalu klik Submit

masukan email untuk register

5. OK, kamu telah berhasil mempunyai server mysql phpmyadmin. Kamu akan memperoleh username, password, host, port, dan nama database setelah itu.

berhasil mendapatkan host user dan pass

Oke, setelah berhasil mendaftar, saya akan menjelaskan cara masuk ke phpmyadmin yang telah kita bikin tadi.

1. Silahkan klik Login di fitur navigasi di halaman remotemysql.com. Otomatis dialihkan ke login PHPMYADMIN

masuk ke phpmyadmin

2. Setelah itu, silahkan masukan username dan password yang telah didapat di proses pendaftaran tadi.

3. Nah, kamu telah berhasil masuk ke phpmyadmin. Silahkan import database yang udah ada dan koneksikan file blog offline kamu ke  username, password, host, port, dan nama database yang kamu dapatkan.

contoh databasenya

Perlu dipahami, bahwa batas penyimpanan tiap database yakni 100MB. Kalau lebih dari itu, karenanya database gak akan dapat di-remote kecuali telah disesuaikan kurang dari 100MB. Dan kalau database udah tak digunakan pada rentang waktu 30 hari alias sebulan, karenanya data akan dihapus otomatis.

Dengan adanya ini, kerja tim secara online akan lebih gampang tanpa mesti ekspor impor database bagi commit ke server. Lumayan utak atik di remote mysql aja!

Sekianlah tutorial di kesempatan kali ini. Semoga bermanfaat! Kalau kuran paham, dapat ditanyakan di kolom komentar. Terima Kasih!

(Visited 23 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *