Penyesuaian Kinerja MySQL Yang Perlu Diperhatikan Part-1

Posted on

Bagian pengembangan program yang sangat sibuk dan menarik yakni database. Bagi perusahaan program besar mempekerjakan DBA tapi bagi proyek ukuran sedang, ini yakni profesi pemrogram. Untuk pengembang PHP (Biasanya menggunakan MySQL) perlu bagi menyempurnakan MySQL agar dapat memperoleh performa database yang masuk akal. Minggu lalu saya telah via beberapa pengaturan MySQL dan berikut ini yakni pemikiran saya mengenai tuning performa MySQL.

Bagaimana menjalankan tuning performa MySQL:

Ada banyak faktor yang mempengaruhi performa MySQL. Berikut yakni konfigurasi yang perlu disetel bagi memperoleh performa MySQL yang lebih bagus.

Key_buffer_size Betul-betul urgen sekiranya teman-teman menggunakan tabel MyISAM. Ini benar-benar akan menolong bagi menyempurnakan performa server MySQL teman-teman. Siapkan 30-40% memori yang terdapat sekiranya Kamu menggunakan tabel MyISAM secara eksklusif. Ukuran yang tepat bergantung di sejumlah indeks, ukuran data dan beban kerja – ingat MyISAM menggunakan cache OS bagi menyimpan data sehingga teman-teman pun mesti meninggalkan memori bagi itu, dan data dapat jauh lebih besar daripada indeks pada banyak kasus. Periksa namun sekiranya seluruh key_buffer digunakan dari waktu ke waktu – tak jarang melihat key_buffer diset ke 4G sementara ukuran gabungan. File MYI hanya 1GB. Ini hanya akan sia-sia belaka. Kalau menggunakan beberapa tabel MyISAM, Teman-teman ingin menyimpannya lebih rendah tapi setidaknya masih 16-32Mb sehingga lumayan besar bagi menampung indeks tabel sementara yang dibangun di disk.

Innodb_buffer_pool_size Ini yakni variabel yang betul-betul urgen bagi disesuaikan sekiranya menggunakan tabel Innodb. Tabel Innodb jauh lebih sensitif kepada ukuran buffer dibandingi dengan MyISAM. MyISAM dapat bekerja dengan bagus dengan default key_buffer_size meskipun dengan kumpulan data yang besar namun akan dijelajahi dengan default innodb_buffer_pool_size. Selain itu, kolam buffer Innodb menyimpan data dan halaman indeks sehingga teman-teman tak perlu meninggalkan ruang bagi cache OS sehingga nilai memori hingga 70-80% seringkali masuk akal bagi instalasi hanya InnoDB. Aturan yang sama seperti key_buffer berlaku, sekiranya Kamu mempunyai kumpulan data kecil dan tak akan tumbuh secara dramatis jangan terlalu berlebihan, Kamu mungkin akan lebih gampang menggunakan memori yang terdapat, performa yang lebih bagus.

Innodb_additional_mem_pool_size Yang satu ini tak terlalu mempengaruhi performa terlalu banyak, setidaknya di OS dengan pengalokasi memori yang layak. Namun, Kamu mungkin ingin memilikinya 20MB (terkadang lebih besar) sehingga Kamu dapat melihat berapa banyak memori yang dialokasikan Innodb bagi keperluan misc.

Innodb_log_file_size Betul-betul urgen bagi menulis beban kerja intensif terutama bagi kumpulan data yang besar. Ukuran yang lebih besar menawarkan performa yang lebih bagus namun meningkatkan waktu pemulihan jadi hati-hati. Biasanya saya menggunakan nilai 64M-512M tergantung ukuran server.

Innodb_log_buffer_size Default bagi yang satu ini yakni jenis OK bagi banyak beban kerja dengan beban tulis menengah dan transaksi yang lebih pendek. Kalau Kamu mempunyai lonjakan aktivitas update namun atau bekerja dengan gumpalan banyak, Kamu mungkin ingin meningkatkannya. Jangan meletakkannya terlalu tinggi namun karena akan membuang-buang memori – itu memerah setiap 1 detik pula sehingga teman-teman tak memerlukan ruang bagi lebih dari 1 sec layak update. 8MB-16MB biasanya lumayan. Instalasi yang lebih kecil mesti menggunakan nilai yang lebih kecil.

sumber :kursuswebprogramming.com/blog/

(Visited 4 times, 1 visits today)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *