Setalh di artikel sebelumnya saya telah membahas mengenai perbedaan Antara Query Builder VS Eloquent Di Laravel, bagi dikala ini akan saya lanjutkan dengan membahas Perbandingan Antara Query Builder VS Eloquent Di Laravel. Di artikel ini saya akan membandingan dengan tiga variable yaitu:
1. Performa/speed
2. Perbandingan syntax
3. Fungsionalitas
Mari kita mulai membahas yang pertama-tama
1. Performa/speed
OK, di kasus ini saya ingin menginsert data sebanyak 1000 data pada table ‘country’. Sekarang ini kita uji coba performa keduanya
Eloquent ORM (Execution time : 1.41 s, Queries Executed : 1000)
Query Builder (Execution time : 938 ms, Queries Executed : 1000)
2. Syntax
Di sini saya akan membandingkan syntak antara keduanya
Eloquent :
Query builder :
Di atas dapat di lihat bahwa eloquent secara sintak lebih sederhana di bandingakan dengan query builder
3. Fungsionalitas
Sebetulnya Eloquent ORM yaitu extensi dari Query Builder, jadi kita dapat menggunakan syntax Query Builder didalam Eloquent. Sebaliknya, kita tak dapat mengakses syntax dari Eloquent kalau kita menggunakan Query Builder. Contohnya dari Eloquent yaitu selaku berikut :
Dari pengujian di atas dapat di simpulkan bahwa kalau di lihat dari performa karenanya query builder akan sedikit lebih cepat eksekusinya di bandingakan dengan eloquent, tetapi secara sintak eloquent akan lebih sederhana sehingga tak mengotori baris code kamu dan secara fungsionalitas eloquent lebih fleksible di bandingakan dengan query builder. Tepai segala itu tergantung dari keperluan kamu karena ke dua cara ini dapat di terapkan di pada satu project yang kamu kerjakan jadi pilihlah sesuai keperluan karena kedua cara tersebut mempunyai plus minus nya masing-masing.
sumber :kursuswebprogramming.com/blog/