Perbedaan fungsi require(), include(), require_once(), dan include_once() pada PHP

Halo teman-teman, ketemu lagi dengan saya, di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan Perbedaan kegunaan require(), include(), require_once(), dan include_once() di PHP, seperti yang kita PHP mempunyai beberapa kegunaan bagi memanggil sebuah file, kegunaan tersebut ialah require(), include(), require_once() dan include_once(). Apa yang membedakan keempat kegunaan tersebut dan bagaimana cara menempatkan kegunaan tersebut dengan bagus sehingga tak terjadi error di tampilan ?

bagi dapat membedakan kegunaan yang tepat bagi digunakan berikut penjelasan mengenai masing-masing kegunaan PHP.

Membedakan kegunaan require() dan include().

kegunaan require() di dasarnya hampir sama dengan petunjuk include(), namun ada sedikit perbedaannya yaitu pada hal bila file yang disertakan tak ditemukan, karenanya perintah-perintah lainnya tak dapat dijalankan.

contoh kasus :
<?php
echo”Cetak”;
?>

simpan file diatas dengan nama cetak.php

lalu sahabat bikin file berikutnya bagi memanggil file cetak.php dengan cara :

<?php
require “cetak.php”;
echo”setelah dipanggil muncul teks ini”;
?>

file kedua kita namakan coba.php

Pada kasus diatas bila file panggil tak ditemukan karenanya akan mengentikan seluruh program dan menimbulkan sebuah error, dan dia tak menyertakan “setelah dipanggil muncul teks ini”.

Warning: require(panggil.php): failed to open stream: No such file or directory in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 2

Fatal error: require(): Failed opening required “cetak.php” (include_path=”.;D:XamppphpPEAR”) in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 2

Berbeda dengan kegunaan include(). Bila kegunaan require diganti dengan include(), karenanya tampilan tetap akan memunculkan error di layar namun program lainnya tetap dijalankan.

Warning: include(panggil.php): failed to open stream: No such file or directory in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 2

Warning: include(): Failed opening “cetak.php” for inclusion (include_path=”.;D:XamppphpPEAR”) in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 2
setelah dipanggil muncul teks ini

berikutnya yang membedakan file include() dan require() di tambahkan menjadi include_once() dan require_once() ialah bahwa 2 file yang sama akan disertakan hanya dipanggil pada satu kali saja. dan bila “_once” nya di hapus 2 file yang sama akan dipanggil beberapa kali sehingga menyebabkan error di tampilan.

Error di dikala pemanggilan require_once dengan 2 file yang sama

Warning: require_once(cetak.php): failed to open stream: No such file or directory in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 3

Fatal error: require_once(): Failed opening required “cetak.php” (include_path=”.;D:XamppphpPEAR”) in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 3

Error di dikala pemanggilan inlcude_once dengan 2 file yang sama

Warning: include_once(cetak.php): failed to open stream: No such file or directory in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 3

Warning: include_once(): Failed opening “cetak.php” for inclusion (include_path=”.;D:XamppphpPEAR”) in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 3

Warning: include_once(cetak.php): failed to open stream: No such file or directory in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 4

Warning: include_once(): Failed opening “cetak.php” for inclusion (include_path=”.;D:XamppphpPEAR”) in D:Xampphtdocscontohcoba.php on line 4
setelah dipanggil muncul teks ini

Kesimpulan dari beberapa kasus diatas bijaklah pada menggunakan kegunaan sesuai keperluan, biasanya kegunaan require bagi memanggil koneksi ke database atau file konfigurasi blog. Dan bila file yang disertakan tak mempengaruhi jalannya program gunakan kegunaan include. dan bagi pemakaian include dan require ditambahkan dengan “_once” hanya memastikan bahwa file yang dijalankan hanya digunakan sekali saja.

Nah teman-teman begitulah penjelasan mengenai Perbedaan kegunaan require(), include(), require_once(), dan include_once() di PHP, Semoga dapat bermanfaat, hingga ketemu lagi dilain kesempatan