Struktur Pengambilan Keputusan dalam Bahasa Golang

Struktur pengambilan keputusan mensyaratkan bahwa programmer menentukan satu atau lebih kondisi yang akan dievaluasi atau diuji oleh program, bersama dengan pernyataan atau pernyataan yang akan dieksekusi seandainya kondisinya ditentukan benar, dan secara opsional, pernyataan lain mesti dieksekusi seandainya kondisinya ditentukan menjadi salah.

Berikut ini yakni wujud umum dari struktur pengambilan keputusan tipikal yang ditemukan di sebahagian besar bahasa pemrograman –

Bahasa pemrograman Go menyediakan jenis-jenis pernyataan pengambilan keputusan berikut ini. Lihat tautan berikut bagi mempelajarinya.

1. if statement
   Sebuah pernyataan jika terdiri dari ekspresi boolean diikuti oleh satu atau lebih pernyataan.
   Sintaks pernyataan if pada bahasa pemrograman Go yakni –
   

   if(boolean_expression) {<br /> / * pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean benar * /<br /> }

   1 2 3

   if(boolean_expression) {   / * pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean benar * / }

   
   
   contoh:
   

   package main</p> <p>import “fmt”</p> <p>func main() {<br /> /* definisi variabel lokal */<br /> var a int = 10</p> <p> /*periksa kondisi boolean menggunakan pernyataan if*/<br /> if( a < 20 ) {<br /> /*seandainya kondisinya benar karenanya cetak berikut ini */<br /> fmt.Printf(“a is less than 20n” )<br /> }<br /> fmt.Printf(“value of a is : %dn”, a)<br /> }

   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

   package main   import “fmt”   func main() {    /* definisi variabel lokal */    var a int = 10    /*periksa kondisi boolean menggunakan pernyataan if*/    if( a < 20 ) {       /*seandainya kondisinya benar karenanya cetak berikut ini */       fmt.Printf(“a is less than 20n” )    }    fmt.Printf(“value of a is : %dn”, a) }

2. if…else statement
   Sebuah IF pernyataan dapat diikuti oleh opsional lain pernyataan, yang mengeksekusi ketika ekspresi boolean yakni Salah.
   Sintaksis
   Sintaks pernyataan if … else pada bahasa pemrograman Go yakni –
   

   if(boolean_expression) {<br /> /*pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean benar*/<br /> } else {<br /> /*pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean salah */<br /> }

   1 2 3 4 5

   if(boolean_expression) {    /*pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean benar*/ } else {    /*pernyataan akan dieksekusi seandainya ekspresi boolean salah */ }

   
   
    

3. nested if statements
   
   

   if( boolean_expression 1) {<br /> /*Menjalankan ketika ekspresi boolean 1 benar*/<br /> if(boolean_expression 2) {<br /> /* Menjalankan ketika ekspresi boolean 2 benar*/<br /> }<br /> }

   1 2 3 4 5 6

   if( boolean_expression 1) {    /*Menjalankan ketika ekspresi boolean 1 benar*/    if(boolean_expression 2) {       /* Menjalankan ketika ekspresi boolean 2 benar*/    } }

   
   
    

    

    

4. switch statement
   Sebuah switch statement memungkinkan variabel yang akan diuji bagi kesetaraan kepada daftar nilai. Setiap nilai disebut case, dan variabel yang dihidupkan diperiksa bagi setiap case switch .Pada pemrograman Go, pernyataan switch terdiri dari dua jenis –
   > Expression Switch – Pada switch ekspresi, case berisi ekspresi, yang diperbandingkan dengan nilai ekspresi switch.
   > Tipe Switch – Pada tipe switch, case berisi tipe yang diperbandingkan dengan tipe ekspresi switch yang dideskripsikan secara khusus.

    

5. select statement
   Sintaks untuk pernyataan Select pada bahasa pemrograman Go yakni selaku berikut –

   select {<br /> case communication clause :<br /> statement(s);<br /> case communication clause :<br /> statement(s);<br /> /* Sahabat dapat mempunyai sejumlah pernyataan kasus */<br /> default : /* Optional */<br /> statement(s);<br /> }

   1 2 3 4 5 6 7 8 9

   select {    case communication clause  :       statement(s);          case communication clause  :       statement(s);    /* Sahabat dapat mempunyai sejumlah pernyataan kasus */    default : /* Optional */       statement(s); }

   contoh:

   package main</p> <p>import “fmt”</p> <p>func main() {<br /> var c1, c2, c3 chan int<br /> var i1, i2 int<br /> select {<br /> case i1 = <-c1:<br /> fmt.Printf(“received “, i1, ” from c1n”)<br /> case c2 <- i2:<br /> fmt.Printf(“sent “, i2, ” to c2n”)<br /> case i3, ok := (<-c3): // same as: i3, ok := <-c3<br /> if ok {<br /> fmt.Printf(“received “, i3, ” from c3n”)<br /> } else {<br /> fmt.Printf(“c3 is closedn”)<br /> }<br /> default:<br /> fmt.Printf(“no communicationn”)<br /> }<br /> }

   1 2 3 4 5 (Visited 33 times, 1 visits today) Leave a Reply Cancel reply Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. Δ